Sabtu, 05 Oktober 2013

[My FF Ficlet] Don't Go!

Title : Don't Go
Author : Anita
Main Cast : EXO's D.O / Do Kyung Soo, & Kai / Kim Jongin
Genre : Romance, Yaoi
Rating : PG-13
Length : Ficlet

---Boy X Boy---

[Backsound: EXO - Don't Go]


Siang ini udara sangat panas di luar sana. Ku lirik jam tangan berwarna hitam milikku, pukul dua belas siang. Baru pukul dua belas, tapi udara di luar sudah sangat panas. Sinar matahari juga begitu menyengat, ku dongakkan kepalaku untuk melihat matahari dari balik kaca jendela bis yang berada di sebelahku. Bagiku, matahari itu terlihat seperti bola api yang menyala.
"Pak, berhenti di depan ya," ucap penumpang yang akan turun. Mata ku pun langsung tertuju padanya. Saat penumpang itu turun, kulihat ada penumpang lainnya yang masuk. Lalu penumpang yang baru masuk itu duduk tepat di sebelahku. Deg! Jantungku berdetak. Pria yang ada di sebelahku begitu tampan. Rambutnya yang berwarna coklat dengan poni yang menutup keningnya, membuatnya terlihat sangat tampan. Tanpa sadar, aku terus memperhatikannya.
"Ada apa?" tanya pria itu tiba-tiba, sontak membuatku terkejut.
"Ti-tidak, hanya saja... Sepertinya aku pernah melihatmu," ucapku berbohong, menutupi kebodohanku yang kepergok sedang memperhatikannya.
"Benarkah? Siapa namamu?"
"Do Kyung Soo," dengan spontan aku langsung menjawabnya. Aku pun menepuk pelan kedua pipiku dengan kedua tanganku. Ini kedua kalinya aku sudah berbuat kebodohan. Kalau sampai tiga kali aku berbuat bodoh, aku akan pergi!
"Do Kyung Soo? Aku belum pernah mendengar namamu,"
Aku menjadi salah tingkah. Aku mencoba mencari-cari akal agar ia tidak mengira tadi aku sedang memperhatikannya karena aku suka padanya, tapi melainkan karena aku seperti mengenalnya, "Kau Kim Myungsoo kan?" tanyaku ngawur.
Aku harap, aku salah. Kalau sampai aku benar menyebut namanya, habislah aku!
"Bukan, namaku Kim Jongin,"
Aku menghela napas lega, "Berarti aku salah orang," kataku seraya tersenyum padanya.
Ia membalas senyumanku. Melihat senyumannya, membuat detak jantungku semakin cepat. Oh ya Tuhan... Pria ini benar-benar membuatku sudah gila!
Aku mengalihkan pandanganku darinya. Dan aku kembali menatap keluar kaca jendela. Entah apa yang sedang aku lihat di luar sana, yang jelas aku tidak ingin Jongin melihat wajahku yang mungkin sudah memerah.
Bis melaju kencang, dan bis selalu berhenti di tiap-tiap halte yang memang sudah tersedia untuk pemberhentian bis. Namun entah kenapa, waktu jadi berasa lama sekali. Banyak penumpang-penumpang lain yang keluar dan masuk bis, tapi tidak denganku dan Jongin. Aku maupun Jongin belum bergerak dari tempat kami berada. Karena kami sama-sama belum sampai ditempat yang kami tuju.
Aku melirik jam tanganku berkali-kali, "Lama sekali..." gumamku tidak sabaran.
Aku terus memperhatikan jalanan, di luar sana tampak mobil-mobil dan motor-motor yang melaju. Di perkotaan seperti ini, wajar saja kalau banyak mobil dan motor berlalu-lalang memadati jalan raya.
Akhirnya tempat yang aku tuju sebentar lagi terlihat. Universitas Kyunghee, itulah tujuanku. Aku kuliah di universitas itu mengambil jurusan teknik informatika.
"Berhenti pak," ucapku dan Jongin bersamaan. Aku melihat sekilas ke arah Jongin, tak ku sangka aku ternyata satu universitas dengannya.
Jongin memberiku jalan untuk keluar bis terlebih dahulu, baru di susul olehnya. Saat kami berdua sudah turun dari bis, aku berjalan cepat di sisi jalan lain untuk menghindar darinya.
Aku pun berjalan di sisi jalan masuk ke arah gedung universitas-ku di sisi sebelah kanan, sedangkan Jongin di sisi sebelah kiri ku. Kami berjalan lurus ke depan, tapi sesekali aku melirik ke arahnya. Pria itu berjalan tegap, menatap kedepan tanpa menoleh ke arah ku.
Saat blok tempat aku belajar sudah di depan mata, aku menoleh lagi ke arah Jongin. Namun pria itu sudah tak terlihat. Biarpun kami satu universitas dan satu gedung, ternyata aku berbeda blok dengannya. Di universitas ini banyak sekali blok-blok di tiap gedungnya, tapi blok Jongin dimana?
Aku tidak mau terlalu lama memikirkan Jongin, karena mata kuliah ku sebentar lagi akan di mulai. Aku pun masuk ke blok tempat aku akan belajar. Ruanganku yang berada di lantai 4, membuatku sepanjang menaiki tangga menjadi memikirkan Jongin.
Aku berhadap bisa lagi bertemu dengannya... Dan, jangan pergi.

-THE END-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar